Hujan mencurah sejak pagi semalam..
Dingin pagi menyucuk-nyucuk dada ku, menikam-nikam tulang-tulangku
Kenapa matahari malu-malu untuk keluar pagi ini?
Apakah ada sisa dosa-dosa semalam..
Yang dalam diam-diam membunuh aku dari dalam
Bagaikan bayi, aku terus tidur berjam-jam,
Menjadikan hari-hariku semakin suram
Apakah matahari akan terus keluar? Meminjamkan aku sedikit sinarnya
Kala ini..
Kulihat,
Matahari petang kian menyinar
Namun lewat petang cahanya kian pudar, dan akan terus pudar
Sepudarnya warna-warna jernih dari wajahku
Mungkin kah akan muncul cahaya lagi..
Dikala hari-hari suram yang akan menjelma lagi
Oh matahari,
Di manakah silapnya.. ke manakah hilangnya.. apakah masih sudi kau menemani hari-hari suramku?
Matahariku,
Akan kutunggu datangmu,
Akan kutunggu hadirmu,
Akan kutunggu jandamu.. kekekekekekekee
-Asmoham-